Rumah Tumbuh Jadi Solusi Membangun Rumah Impian Hemat Budget

House under construction
Ulfa
17 Mar 2025

Rumah Tumbuh merupakan hunian yang dirancang secara bertahap yang biasanya diterapkan karena keterbatasan lahan dan minimnya biaya pembangunan. Konsep rumah tumbuh juga diaplikasikan seiring dengan pertambahan jumlah anggota keluarga. 

Dalam pembangunan rumah tumbuh, perluasan lahan dapat berupa penambahan massa bangunan secara horizontal maupun rumah vertikal. Meskipun memerlukan waktu yang lama, dari segi pembiayaan konsep rumah tumbuh terbukti sangat efektif untuk mewujudkan rumah impian dengan jumlah anggaran yang tersedia. 

Namun dalam membangun rumah tumbuh, diperlukan perencanaan biaya dan tahapan pembangunan yang matang guna memperlancar proses pengerjaannya. Langkah dan aspek apa saja yang perlu kamu ketahui dalam pembangunan rumah tumbuh? Berikut pembahasannya. 


Tentukan Skala Prioritas Pembangunan untuk Setiap Tahapan 

Pada tahap pertama pembangunan rumah tumbuh, prioritaskan membangun ruang-ruang yang paling dibutuhkan. Kebutuhan akan ruangan bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.

Pemilik yang baru menikah dan tidak memiliki anak bisa mengawali pembangunan rumah tumbuh dengan komposisi ruangan yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi,  1 ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tamu, ruang makan, dapur; dan  lahan terbuka hijau.

Keberadaan ruang terbuka dapat menjadi tabungan lahan untuk pembangunan rumah tumbuh di tahap selanjutnya. Sambil menunggu perbaikan kondisi finansial, ruang terbuka ini dapat difungsikan sebagai teras atau taman kecil.

Pembangunan rumah tumbuh tahap selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah ruangan, meningkatkan lantai, atau melengkapi komponen arsitektur tertentu, seperti memasang pagar depan rumah. Prioritaskan juga area-area terbuka sebagai rongga bangunan di rumah tumbuh.


Tentukan Arah Perluasan Bangunan 

Penambahan massa bangunan pada rumah tumbuh memang dapat dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal. Namun, sebaiknya dua jenis perluasan tersebut tidak dilakukan dalam satu tahapan langsung.

Jika memang merumuskan pembangunan rumah tumbuh jangka panjang, tentukan perluasan apa saja yang dilakukan di setiap tahapan. Hindari juga kemungkinan terjadinya perubahan letak ruangan dan pembongkaran besar sehingga tidak merusak bangunan di tahap sebelumnya.

Dalam tahapan lanjut pembangunan rumah tumbuh, kondisi eksisting bangunan sangat mempengaruhi pembangunan ruangan lainnya. 

Misalnya, jika ingin menambah lantai bangunan sedapat mungkin bangunan tahap awal telah menyediakan pondasi untuk lantai di atasnya.


Gunakan Material yang Mudah Ditemukan di Pasaran

Pastikan juga Anda menggunakan material bangunan yang seragam pada tiap tahap pembangunan rumah tumbuh. Jangan sampai bahan bangunan yang Anda gunakan di tahapan awal tidak lagi diproduksi saat memulai tahapan pembangunan berikutnya.

Karena pilihan material turut berpengaruh terhadap lamanya proses dan biaya pembangunan, pemakaian material ringan dan instan dapat mempercepat proses pembangunan rumah tumbuh.


Buat Kalender Kerja Tahapan Pembangunan 

Molornya waktu pengerjaan rumah tumbuh dapat berakibat pada pengeluaran dana ekstra. Maka dari itu, setiap tahapan pembangunan rumah tumbuh perlu dilaksanakan dalam jangka waktu yang pasti.

Namun, hindari pengerjaan yang terburu-buru. Alih-alih rumah impian cepat diwujudkan, pembangunan rumah tumbuh malah terhenti akibat kelalaian pemasangan. Dalam menentukan lama pengerjaan tiap tahapan, pertimbangkan juga masalah teknis yang mungkin terjadi.

Pembangunan rumah tumbuh dapat dilakukan menjelang akhir musim hujan. Pada periode ini intensitas hujan kecil sehingga kondisi udara cenderung lembab. Hal ini menguntungkan proses konstruksi. Susunan bata untuk dinding lebih cepat merekat, proses finishing setelahnya juga jadi tidak terhambat.


Lakukan Perhitungan Biaya Secara Mendetail 

Perhitungan biaya pembangunan rumah tumbuh harus mencakup pengeluaran untuk material, upah tenaga ahli dan pekerja konstruksi,  serta biaya perombakan bangunan. Namun faktor yang paling mempengaruhi besaran biaya adalah seberapa efisien material yang digunakan sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga pekerja.

Karena pembangunan rumah tumbuh dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, perhitungkan juga kenaikan biaya akibat inflasi yang terjadi di tahapan selanjutnya. Selain penggunaan material efisien dan pembangunan yang tepat waktu, beberapa siasat memang bisa dilakukan untuk lebih meminimalisir biaya dalam pembangunan rumah tumbuh.


Percayakan Perencanaan dan Pembangunan pada Tenaga Profesional

Agar rancangan rumah tumbuh sesuai dengan kaidah arsitektur yang benar, perencanaan setiap tahapan sebaiknya dilakukan bersama dengan arsitek dan desainer profesional.

Begitupun pada tahapan eksekusi pembangunan rumah tumbuh, percayakan pada kontraktor dan tenaga konstruksi yang telah ahli menangani proyek rumah tumbuh. Meskipun dibutuhkan biaya tambahan saat memakai tenaga profesional, namun hasil akhir rumah tumbuh dijamin akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Banner
Tema MAJALAH Terlaris Sepanjang Masa
Rasakan perubahannya!

Berita Baru

Tetap Update

Bang Mat

Membangun ekosistem property yang terintegrasi

INFO KONTAK

  • Telephone: +6281110128883
  • Email: marketing@bangmat.id
  • Alamat: Gd. Istana Pasar Baru lt. 1.20, Jl. Pintu Air Raya No.58, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

© 2025 BANG MAT | All rights reserved