Mendesain suatu bangunan jelas harus mengedepankan dan memperhatikan fungsi serta estetika, namun begitu tak jarang pula ada bangunan di berbagai belahan dunia yang justru memiliki desain unik dan tak biasa. Salah satu bangunan itu adalah The Dancing House atau Rumah Menari yang berlokasi di tepi Sungai Vlatava, Kota Praha, Republik Ceko.
Bangunan ini berada tepat di sebelah gedung tempat Presiden Vaclav Havel dulu tinggal. The Dancing House dibangun di sebidang tanah yang sebelumnya menampung bangunan neo-Renaissance abad ke-19, yang dihancurkan dalam pemboman udara Perang Dunia II.
Dikutip dari Prague, The Dancing House adalah bangunan yang didesain oleh arsitek terkenal dunia, Vlado Milunic dan Frank O. Gehri. Havel dikatakan sebagai orang pertama yang berbicara dengan Milunic tentang membuat studi arsitektur.
Kemudian pada 1992, perusahaan Belanda Nationale Nederlanden mengakuisisinya, berusaha untuk membangun gedung perkantoran, dan Milunić mendekati Gehry untuk berpartisipasi.
Konsep bangunan ini sendiri terinspirasi dari pasangan film terkenal yaitu Fred Astaire dan Ginger Rogers. Bangunan ini terdiri dari dua menara yang masing-masing melambangkan pria dan wanita.
Menara Fred melambangkan pasangan pria yang dibangun kokoh dengan jendela menonjol dan tersembunyi yang memberikan efek tiga dimensi. Ada juga kubah pada atap yang merupakan fitur bangunan khas Praha, kubah tersebut merupakan pahatan asli dari logam yang membentuk setengah lingkaran.
Sementara Menara Ginger mewakili pasangan wanita, tampak seperti orang yang melangkah kaki saat menari dengan mencondongkan tubuh ke arah pasangannya. Menara Ginger terbuat dari kaca dengan jendela yang mengikuti arah bentuknya yang bergelombang.
Pada dua bagian bangunan terdapat bagian tengah merupakan bagian yang unik karena terkesan menyempit dan pada bagian ini juga terdapat teras.
Mengutip dari Barcelo, The Dancing House ini memiliki luas lebih dari 5.000 meter persegi dengan delapan tingkat.
Lantai tengah bangunan ini merupakan kantor pusat, lantai dasar merupakan hotel dengan toko dan berbagai kafe kecil, serta lantai paling atas merupakan restoran di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan ibukota Ceko.
Proyek sembilan lantai ini selesai dibangun pada tahun 1996 dan dinobatkan sebagai "Desain Terbaik 1996" oleh Majalah Time.
Walau demikian, The Dancing House tidaklah selalu mulus, bangunan ini juga sempat menimbulkan kontroversi akibat gaya arsitekturnya yang tidak biasa. Sejumlah kritikus mengatakan bangunan ini tidak sesuai dengan lingkungan historisnya.
Walau begitu, argumen miring terkait bangunan The Dancing House ini pun berangsur menghilang dan kini, The Dancing House telah menjadi salah satu objek yang harus dilihat oleh wisatawan di samping landmark bersejarah Praha seperti Jembatan Charles dan Kastil Praha.